Kebanyakan dari baterai ponsel mengalami cepat habis atau biasa dibilang ngedrop. Rerata pengguna ponsel juga pernah mengalami masalah baterai cepat habis. Memang tidak semua baterai mengalaminya. Kerusakan baterai tidak hanya disebabkan oleh kualitas baterai itu sendiri namun, bisa saja disebabkan oleh pengguna.
Salah satu situs perusahaan yang cukup terkenal dalam bidang elektronik terutama baterai pernah merinci bagaimana baterai Li-Ion (Lithium-Ion) pada ponsel dapat mengalami "stress". "Stress" yang dialami oleh baterai dapat menimbulkan masalah pada baterai tersebut. Seperti halnya manusia, jika mengalami stress berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit pada tubuhnya.
Jika anda ingin baterai anda awet tidak cepat habis, sebaiknya jangan lakukan hal berikut.
Tetap Mengisi Ketika Sudah Penuh
Menurut Battery University, membiarkan ponsel masih mengisi ketika baterai sudah penuh dapat menimbulkan efek buruk pada baterai dalam jangka panjang. Setelah ponsel anda mencapai 100%, baterai akan tetap mempertahankan agar tetap 100% saat diisi dalam keadaan penuh. Inilah yang dapat membuat baterai mengalami stress.
Mengisi Baterai Hingga Penuh
Baterai berjenis Li-Ion atau Lithium-Ion tidak perlu terisi penuh, karena tegangan tinggi dapat membuat baterai menjadi stress. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan stigma pada masyarakat bahwa jika mengisi baterai harus sampai penuh.
Menggunakan Ponsel Walaupun Terasa Panas
Baterai ponsel sendiri sangat sensitif terhadap panas. Bahkan perusahaan teknologi besar, Apple, menyarankan untuk tidak menggunkana case yang menahan panas di Iphone. Jika tiba-tiba ponsel anda mengalami panas ketika mengisi baterai, hal pertama yang dilakukan adalah lepaskan case dari ponsel anda.
No comments:
Post a Comment